Ansor Go Green di Milad ke-90

Gus Addin mengatakan peluncuran Ansor Go Green merupakan rangkaian kegiatan dari Harlah GP Ansor ke-90.

May 5, 2024 - 15:18
Ansor Go Green di Milad ke-90
Ketua PP GP Ansor Addin Jauharudin (kanan) dan Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas

BANYUWANGI -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin meluncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur. Peluncuran tersebut merupakan puncak dari seluruh kegiatan Go Green yang dilakukan seluruh pengurus Cabang GP Ansor di seluruh Indonesia.

Gus Addin, sapaan akrab Addin Jauharudin mengungkapkan,  acara puncak ini sengaja digelar di Banyuwangi mengingat daerah ini memiliki banyak nilai sejarah, tidak hanya bagi Indonesia tapi juga GP Ansor. Salah satunya, Banyuwangi menjadi daerah tempat dimana GP Ansor berdiri tepat 90 tahun yang lalu.

"Banyuwangi ini tanah keramat. Tepat di titik ini (Banyuwangi) GP Ansor didirikan pada tahun 1934 (Muktamar NU ke-9 pada 21-26 April 1934). Tidak jauh makam muassis (pendiri) NU KH As'ad Syamsul Arifin. Dan tempat ini adalah berdirinya Kerajaan Blambangan pada abad ke 16, setelah Majapahit," kata Gus Addin lewat keterangan tertulis di acara yang dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Negara Abdullah Azwar Anas, mantan Bupati Banyuwangi selama dua periode, Sabtu 4 Mei 2024.

Gus Addin mengatakan peluncuran Ansor Go Green merupakan rangkaian kegiatan dari Harlah GP Ansor ke-90 yang menjadi titik balik perubahan wajah GP Ansor."Pak Menteri, ke depan akan banyak perubahan pada wajah Ansor. Ansor yang dilahirkan anak-anak muda Indonesia, harus menyerap setiap aktivitas produktif dan inovatif dari anak-anak muda, sehingga menjadi kegiatan bersama anak muda Indonesia," kata dia.

Selain Ansor Go Green yang mendorong anak muda mencintai lingkungannya, GP Ansor, baru-baru ini sudah melakukan Gowes 90 kilometer dari kantor GP Ansor di Jalan Kramat Raya ke Ponpes Albaqiyatussholihat sekaligus makam Mama Cibogo, salah satu santri Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Addin juga menyinggung terkait pariwisata Indonesia yang terus tumbuh. Salah satu ikonnya adalah Banyuwangi. Menurut Gus Addin, pariwisata menjadi tumpuan dari tumbuhnya berbagai sektor seperti pendidikan, transportasi, industri bahkan rumah sakit. Untuk itu, dia mengatakan, penting untuk menjaga kenyamanan para wisatawan yang berkunjung.“Maka kemudian yang paling penting adalah menjaga para turis, orang yang berkunjung. Itu dipastikan mereka merasa nyaman, aman dan bahagia,”kata dia. 

Dalam rangkaian Ansor Go Green, GP Ansor juga melakukan pendakian ke Kawan Ijen, mengibarkan bendera merah putih dan GP Ansor di lokasi tersebut.

Di berbagai daerah, Pengurus Wilayah, Cabang, dan Anak Cabang GP Ansor di seluruh Indonesia sudah melakukan kegiatan Go Green di wilayah masing-masing. Di antaranya, penanaman 1.000 Mangrove di pesisir Teluk Kendari yang dilakukan GP Ansor Wilayah Sulawesi Tenggara. Kegiatan yang dihelat atas kerjasama Kanwil Kemenag Sultra bekerjasama dengan GP Ansor Sultra dan Pokja Lintas Agama  tersebut dilakukan pada Kamis (2/5/2024).

Kakanwil Kemenag Sultra  Muhamad Saleh mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk aksi nyata Kanwil Kemenag Sultra bersama GP Ansor dan Pokja Lintas Agama untuk merespon secara cepat SE Menag Nomor 2 Tahun 2024 tentang tugas penyuluh agama dan penghulu dalam mendukung program prioritas pemerintah. 

"Dalam SE tersebut disebutkan bahwa pelestarian lingkungan hidup adalah tugas penyuluh agama dan penghulu disamping mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting, penurunan angka kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi," ungkapnya. 

Terkait dengan Pelestarian lingkungan hidup ini ungkap Saleh, juga dikembangkan dengan mendorong kembali gerakan Go Green madrasah atau Madrasah hijau dan asri di Madrasah yang tersebar di 17 kab/kota se Sultra. 

Sebagai bentuk tanggungjawab dan keseriusan, Muhamad Saleh mengaku akan menindaklanjuti program tersebut melalui surat resmi yang akan dilayangkan kepada Kantor Kemenag kab/kota untuk melaksanakan hal yang sama sehingga program pelestarian lingkungan yang dicanangkan pemerintah bisa berjalan secara masif.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Sultra H Pendais Haq menyebut, kegiatan tersebut juga bertetapan dengan program hari jadi GP Ansor ke-90 Tahun yakni penanaman mangrove dan bersih-bersih pantai. 

"Ini merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara Kemenag Sultra dan GP Ansor. Kita ingin mewujudkan kembali paru-paru dunia yang semakin punah dan mengalami degradasi. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian kita, menyumbangkan udara yang sehat tidak hanya bagi negara, tapi juga bagi dunia yang akan dinikmati anak cucu kita kedepan," jelas dia.

Di Kediri, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, bersama puluhan kader bersama lintas organisasi pecinta alam untuk melaksanakan Go Green atau penghijauan. Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Puncu, Yusuf Baitul Akbar mengatakan, kegiatan ini sebenarnya juga sudah mendapatkan instruksi dari pengurus pusat untuk mengadakan bersih-bersih lingkungan.

Pihaknya mengaku, di wilayah Kediri khususnya di Kecamatan Puncu masih banyak hutan, termasuk hutan lindung. Meski demikian, Ansor Puncu ingin tetap menjaga kelestarian penyuplai oksigen hutan melalui pepohonan, ditambah lagi memiliki nilai tambah bagi warga."Kebetuan ada sumber tidak terawat akhirnya kita ambil di situ. Sumber Celeng sendiri belum terbengkalai, hanya saja tidak maksimal perawatannya,” ujar dia lewat keterangan tertulis, Rabu (24/04/2024).

Menurut Yusuf, ke depan dari GP Ansor Puncu akan memasang papan plang bahwa lokasi ini memiliki tanaman yang berasal dari Ansor sebagai peninggalan, karena ditanami pohon berbuah semua, sehingga bisa dimanfaatkan warga sekitar ketika sudah berbuah. "Iya bisa dimanfaatkan, karena gambaran kita Sumber Celeng ini bisa untuk wisata. Kemarin sempat dikelola itu ada 11 sumber dan ada kolam ikan untuk memancing, akan tetapi karena jauh dari pemukiman membuat mati suri," paparnya.

Selain itu, segenap cabang Ansor lainnya melakukan aktivitas bertemakan lingkungan. GP Ansor Jember melakukan bersih-bersih masjid, lingkungan, kantor NU, hingga Pantai Canga'an. Sementara itu, GP Ansor Kabupaten Brebes bersih-bersih pantai.