Sedekah Energi MOSAIC Hadirkan Listrik Bertenaga Surya untuk Masjid di Kaki Rinjani

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Sedekah Energi, salah satu program lanjutan dari Kongres Umat Islam untuk Indonesia Lestari yang diinisiasi sejak 2021

Aug 25, 2023 - 05:32
Oct 20, 2023 - 13:34
Sedekah Energi MOSAIC Hadirkan Listrik Bertenaga Surya untuk Masjid di Kaki Rinjani
labrador sea

Agama—dan keyakinan—memiliki peran vital dalam kehidupan masyarakat. Tidak hanya tentang hal-hal yang bersifat transendental, agama adalah wadah sekaligus sarana untuk mengatasi berbagai macam persoalan dunia. Melalui lembaga, rumah ibadah, dan organisasi yang menaunginya, agama dan umat beragama dapat mengerahkan segala potensi yang dimiliki untuk ikut mengatasi tantangan krisis iklim yang melanda dunia saat ini.

Sedekah Energi MOSAIC

Pada 28 Maret 2023, Kolaborasi Umat Islam untuk Dampak Iklim (Muslims for Shared Actions on Climate Impact/MOSAIC) menghadirkan listrik bertenaga surya untuk Masjid Al-Ummah Al-Islamiyah di Pondok Pesantren Yayasan Al Ma’hadul Islami (YAMI) yang berada di kaki Gunung Rinjani di Desa Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Sedekah Energi, salah satu program lanjutan dari Kongres Umat Islam untuk Indonesia Lestari yang diinisiasi sejak 2021. MOSAIC merupakan kolaborasi berbagai elemen masyarakat yang terdiri dari organisasi Islam (LPBI NU dan MLH Muhammadiyah), media massa, institusi akademik (PARES UGM), bisnis, dan lembaga nirlaba yang berfokus pada solusi dan inovasi untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Melalui Sedekah Energi, MOSAIC berupaya mendorong penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan dan minim polusi di rumah ibadah. MOSAIC mendorong kolaborasi kelompok Muslim dalam menjawab tantangan dampak iklim melalui pendekatan yang sejalan dengan nilai-nilai keislaman.

Di Masjid Al-Ummah, MOSAIC memasang 17 panel surya, dengan 12 di sisi samping dan 5 di bagian atap masjid. Dengan kapasitas total 4.700 WP, panel-panel surya tersebut mampu memenuhi 100% kebutuhan listrik masjid yang menjadi pusat aktivitas peribadatan dan sosial-ekonomi bagi lebih dari 100 jamaah. Kehadiran panel surya ini menjadi solusi atas keterbatasan listrik yang kerap dihadapi oleh pengurus masjid dan warga di sekitarnya. Selama ini, masjid tersebut bergantung pada listrik dari PLN yang kerap padam karena faktor cuaca.

“Kemarin karena keterbatasan aliran listrik, kami kekurangan air. Untuk berwudhu saja, jamaah harus pulang ke rumah. Kami bahkan harus membeli air menggunakan truk jungkit untuk disalurkan ke masyarakat,” ujar takmir masjid, Muhammad Syahidul Wathan.

Mendorong Tanggung Jawab Bersama

Listrik dari panel surya tersebut juga membantu menerangi kegiatan belajar mengajar di sekolah dan membuat lampu-lampu jalan di sekitar masjid yang telah lama padam kembali menyala. Selain itu, panel surya di masjid tersebut juga menerangi tujuh rumah warga di sekitar masjid, serta menjadi sumber energi bagi pompa air kampung yang digunakan untuk mengairi kebun di sekitar masjid dan milik warga, termasuk milik komunitas perempuan tani.

Selain menyediakan panel surya, program Sedekah Energi MOSAIC ini juga membekali warga, baik laki-laki dan perempuan berjumlah 19 orang, dengan pelatihan dan transfer pengetahuan tentang pengoperasian dan perawatan panel surya. “Dengan demikian, diharapkan 19 warga tersebut dapat mengambil peran dalam pemeliharaan mandiri, sehingga panel surya dapat berfungsi dengan baik hingga 25 tahun,” kata Elok Faiqotul Mutia, Koordinator Sedekah Energi.

Inisiatif keberlanjutan seperti yang dilakukan MOSAIC melalui Sedekah Energi ini perlu ditingkatkan, diadaptasi, dan diperluas cakupannya oleh kalangan umat beragama untuk membantu mengatasi dampak perubahan iklim yang semakin nyata. Untuk itu, kolaborasi lintas-agama dan lintas sektoral perlu terus ditingkatkan.

“Lebih dari tempat ibadah, masjid merupakan pusat kegiatan sosial bagi masyarakat. Untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya peralihan ke sumber energi terbarukan, mulai dari masjid,” kata Dewan Pengarah MOSAIC dari Lembaga LPBI NU, Muhammad Ali Yusuf. (https://greennetwork.id/kabar/sedekah-energi-mosaic-hadirkan-listrik-bertenaga-surya-untuk-masjid-di-kaki-rinjani/)