Hidup Lebih Bahagia dengan Bersedekah
Dengan menyedekahkan harta, cinta manusia kepada dunia pun bisa dikikis.

MOSAIC-INDONESIA.COM,JAKARTA — Sedekah merupakan perintah yang kerap muncul dalam Alquran dan Hadis. Sedekah menjadi sebuah nilai dari ajaran Islam yang akan memberikan pahala dan kebahagiaan bagi para pengamalnya.
Di dalam Alquran, Ustaz Muhammad Assad mengungkapkan, orang yang bersedekah akan mendapatkan pahala yang diibaratkan satu butir benih yang tumbuh menjadi tujuh tangkai. Setiap tangkainya akan menumbuhkan seratus bulir. “Maknanya, setiap sedekah yang diberikan, pahalanya berlipat. Seperti dalam Surah Al An’am 110, akan dapat pahala 10 kali lipat hingga maksimal tidak terhingga,”ujar Ustaz Assad dalam Ramadan Festival: Islamic Philanthropy for Climate Action di Perpustakaan Jakarta, pada Jumat (21/3/2025).
Even ini merupakan sebuah mini festival kolaborasi MOSAIC dengan Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (DPP UGM) dan Pares yang berupaya untuk menggabungkan nilai-nilai Islam dengan aksi nyata untuk lingkungan seperti Sedekah Energi dan Wakaf Hutan.
Penulis buku Notes from Qatar ini. mengatakan, pahala sedekah akan bertambah tujuh ratus kali lipat sampai tidak terhingga jika dilakukan pada bulan Ramadhan. Sedekah juga menjadi salah satu amalan yang akan tersambung saat dia sudah wafat. Tidak hanya itu, sedekah memberikan seseorang kebahagiaan karena akan memicu keluarnya hormon oksitoksin. “Saat yang menerima tersenyum mendoakan kita, kita kan bahagia,”kata dia.
Sedekah memang bisa dilakukan baik lewat harta, ilmu, tenaga, bahkan dengan senyum. Meski demikian, Ustaz Assad mengungkapkan, sedekah yang paling mulia adalah sedekah dengan harta mengingat harta merupakan sesuatu yang amat dicintai manusia.
Sebagai makhluk yang dikaruniai hawa nafsu, manusia senang mengumpulkan harta. Manusia berlomba-lomba untuk berinvestasi berupa deposito, obligasi, saham, emas dan bentuk lainnya demi masa depan mereka. Padahal, masa depan manusia yang sudah pasti adalah kematian. “Investasi terbaik yang bisa dilakukan di dunia ini untuk akhirat adalah sedekah,”ujar dia.
Dengan menyedekahkan harta, cinta manusia kepada dunia pun bisa dikikis. Dengan demikian, orientasi tujuan akhir manusia yakni kehidupan akhirat akan tumbuh. Meski pada praktiknya tidaklah mudah, Ustaz Assad mengungkapkan, hal tersebut harus dilatih sedari kecil. Terutama, bersedekah dengan harta terbaik.“Biar sedikit yang penting ikhlas, padahal ikhlas kalau kita berasa melakukannya,”kata Ustaz Assad.
MOSAIC merupakan forum kolaboratif yang melibatkan pemimpin, organisasi, dan gerakan Muslim untuk menggagas solusi atas tantangan perubahan iklim. Abdul Gaffar, Steering Committee MOSAIC sekaligus Perwakilan Pares UGM mengungkapkan, "Sesi diskusi di Ramadhan Festival Islamic Philanthropy for Climate Action adalah salah satu upaya kami menggabungkan nilai-nilai Islam dengan aksi nyata untuk bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan”.
Abdul Ghaffar mengungkapkan, MOSAIC menggandeng elemen umat dari berbagai latar belakang seperti dari ormas Islam, Universitas Gadjah Mada, Republika, hingga NGO seperti Active Asia, Enter Indonesia dan Purpose.
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut dia, MOSAIC bermula dari Kongres Umat Islam untuk Indonesia Lestari yang dihelat di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada 2022 lalu. Kongres yang dihadiri Wakil Presiden kala itu, KH Ma'ruf Amien, menghasilkan Tujuh Risalah. Wujud dari Tujuh Risalah tersebut yakni berbagai program yang diinisiasi oleh MOSAIC seperti Wakaf Hutan, dimana gerakan kampanye berwakaf agar mempunyai hutan.
Kampanye Wakaf Hutan yang padaawalnya dilakukan untuk Hutan Wakaf Bogor yang berlokasi di Desa Cibunian, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pun kini akan diadaptasi oleh Kementerian Agama (Kemenag). Setidaknya, ada empat Kota Wakaf yang berkomitmen untuk membangun hutan wakaf seperti di Wajo, Gunungkidul, hingga Tasikmalaya.
Sementara itu, Sedekah Energi merupakan program bantuan panel surya untuk beberapa masjid di Indonesia, seperti di Sembalun (Nusa Tenggara Barat), Bantul (DIY), hingga Garut (Jawa Barat). "Dengan program ini kita harapkan Filantropi Islam bisa berkembang,"ujar dia.